Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan seorang warga meninggal dunia akibat virus MERS (sindrom pernafasan Timur Tengah) sehingga total korban mencapai 59 orang sejauh ini.Korban terbaru adalah seorang warga negara Arab Saudi berusia 60 tahun. Pasien meninggal dunia di kawasan Riyadh.
Dengan
kematian pasien tersebut maka jumlah pasien yang meninggal dunia akibat virus
MERS di negara itu mencapai 59 orang dan jumlah kasus mencapai 143, termasuk
beberapa kasus baru.
Sindrom
pernafasan Timur Tengah pertama kali dideteksi di Arab Saudi pada April 2012
namun hingga kini para ilmuwan belum menemukan vaksin melawan virus itu.
MERS
dianggap lebih mematikan dibanding virus SARS yang muncul di Asia pada 2003
tetapi lebih sulit ditularkan dibandingkan SARS.
Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan telah diberi informasi mengenai 180 kasus
infeksi MERS di seluruh dunia, termasuk 77 kematian akibat virus itu.
Pada musim
haji tahun lalu, pihak berwenang Arab Saudi jamaah haji untuk Klik mengenakan masker terutama di keramaian guna
mencegah penyebaran virus MERS.
Sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2014/01/140129_saudi_mers.shtml
No comments:
Post a Comment