Friday 4 September 2009

Sajak-sajak Yang Dimulai Dengan Salawat Kepada Nabi Yang Dikutip Dari Al-Barzanji

Oleh: Koentowidjoyo*)


(1)
Ya Tuhan, taburkan wangian
di kubur Nabi yang mulia
dengan semerbak
Salawat dan salam sejahtera

(2)
Aku ingin meletakkan sekuntum sajak di makam Nabi
Supaya sejarah menjadi jinak
dan mengirim sepasang merpati

(3)
Khotbah-khotbah burung
memikat langit dan awan
menaburkan warna putih
pada mawar, dan
pada ruhMu, dan
pada ruhMu

(4)
Tuhan, dan Malaikat
mengijinkan merah
mencuci pagi
Lalu kabut-kabut menyentuh ujung langit
dan kuning membuka pintu hakikat
Ya Nabi, salamun’alaik,
Ya Rasul, salamun’alaik,
Ya Habibi, salamun’alaik,


(5)
Kusapa angin pagi di Ann Arbor
Ia bertanya kalau-kalau aku suka
keliling kota. Hari itu mendung
dan ia berjanji sungguh-sungguh,
tak kan membiarkan aku kehujanan
Habis, kami berdua sama-sama
ayat Tuhan

(6)
Aku percaya pada keajaiban oxigen
yang mengalir lewat darah
dan menyebarkan virus makrifat

(7)
Ya Allah
Ya Rasulullah
Ya Malaikat
Ya bukit-bukit
Ya batas-batas
Ya daun melayang
Ya burung mengigau
Ya tumbuh
Ya berkembang
Ya menghilang

(8)
Suatu hari kutemukan
burung di sangkar tempurung bungkam
Aku bertanya, dan dengan marah ia berkata:
“mereka yang melupakan Tuhan tak berhak mendengar burung bernyanyi”

(9)
Makrifat pohon
makrifat sungai
makrifat mawar
merangkai tasbih danau
melebur ruh jadi aku
melebur aku jadi nafas-Mu

(10)
Seperti rindu pohon
aku percaya pada yang merah
Dan Engkau, bersama ombak,
buih, dan nelayan
aku percaya pada jingga
Dan Engkau, bersama burung,
rumput, dan petani
aku percaya pada kuning
dan Engkau, bersama sauh, buih, dan perahu
aku percaya pad yang biru
dan Engkau, bersama rebana dan kecapi
aku percaya pada yang api
Dan Engkau, Bersama rindu kabut dan hutan
aku percaya pada yang ungu
DAN ENGKAU

*)Koentowijoyo(alm), adalah doktor di bidang sejarah, Guru Besar Fakultas Sastera UGM, Tulisan-tulisannya tentang Islam sangat banyak disukai banyak orang.

No comments: