Thursday 17 September 2009

Lebih Jauh Dengan Densus 88

Oleh: Arya Sosman.

Sejak dibentuk tahun 2004 Densus 88 terus mengukir prestasi yang mengagumkan bahkan dunia Internasionalpun mengacungkan jempol. Namun demikian secara umum kita ingin mengenalnya lebih jauh.
Diantara tahun 2000 - 2005 banyaknya aksi teror pemboman yang terjadi di indonesia, mulai dari bom kedubes filipina dan malaysia, BEJ, Plaza atrium, bali I dan II, bom kuningan, bom JW marriot dan lainnya yang kemudian memicu negara lain melakukan travel warning. dan sudah tentu di dalam negeri menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
itulah alasan keharusan Indonesia membentuk pasukan Khusus pemusnah teror yang kemudian bernama Detasemen Khusus 88 atau lebih dikenal dengan Densus 88. pembentukannya tidak lepas dari campur tangan negara Amerika Serikat melalui ide diplomatic security service (Paspampres-nya Amerika Serikat)

Angka 88 adalah lambang dari 2 borgol. Makna lainnya adalah angka 88 tidak putus dan terus menyambung. Detasemen ini mendapat pelatihan di Megamendung, Jawa Barat, dengan berbagai kelengkapan pelatihan baru dari pembiayaan Amerika Serikat. Diantaranya firing range, knockdown house, ruang kelas dan berbagai bangunan dengan alat dan kelengkapan untuk melakukan berbagai pelatihan. Untuk menjaga keterampilan menembaknya, setiap personel sedikitnya menghabiskan 30.000 peluru selama pendidikan. Instruktur didatangkan dari Amerika Serikat dengan kualifikasi eks Pasukan Khusus atau Secret Service. Selain pelatihan di Megamendung, Densus 88 juga menggunakan Pusat Pelatihan Anti teror Indonesia (Platina) yang berada di komplek Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Persenjataan yang digunakan adalah bergai jenis. Mulai dari Colt M4 assault rifle (M4A1. Serdadu Amerika menggunakan senjata ini, menggantikan M16. Kalau anda pernah nonton film S.W.A.T, pasukan SWAT menenteng senjata ini), Armalite AR-10 sniper rifle (senapan sniper / penembak runduk), Remington 870 shotgun dan pistol Glock 9mm.
Anggota Densus 88 juga diperlengkapi Steyr AUG, senapan buatan Austria yang sangat kokoh. Kabarnya, senapan ini masih bisa bekerja optimal walau telah digilas truk berbobot 10 ton berulang kali!
Setelah referendum di Timor Timur dulu, pasukan Australia yang tiba di Timor Timur dilengkapi dengan Steyr AUG.

Densus 88 mempunyai 3 peran dan fungsi :
1. karena densus 88 berada di bareskrim mabes polri dan ditreskrim polda, juga merupakan personel dengan kualifikasi seorang reserse kriminal handal.
2. seorang personel densus 88 harus memiliki kualifikasi sebagai anggota intelijen keamanan,melakukan pendeteksian,analisis.
3. personel densus 88 adalah seorang negosiator yang handal.

Dari berbagai sumber

No comments: