Tapi tidak semua orang memiliki peluang dan bakat
Bagi mereka yang gagal sering menyebutnya takdir, nasib, cobaan, kutukan atau sial.
Lalu.... terkadang mereka menangis, putus asa, bahkan bunuh diri
Atau kadang mereka harus merampok, mencuri, korupsi, menipu, mengemis dan sebagainya
Bagi mereka yang berhasil mendapatkannya menyebutnya hasil kerja keras, anugerah, rezeki, dan sebagian mereka menjadi orang-orang yang pandai bersyukur, berbaik hati, berbagi kepada mereka yang kurang beruntung, tidak memalingkan muka untuk mereka yang miskin maupun yang hina.
Tapi sebagian dari mereka menjadi lupa diri dan lupa orang, merasa lebih penting dari yang lain dan mencabut rasa hormatnya kepada mereka yang belum beruntung.
KIta semua tau "bahagia" tidak hanya didapat dari uang atau harta
Tidak juga dari zikir semata, tetapi dari semua yang kita butuhkan.
Kita juga tau masing-masing memiliki ukuran bahagia yang berbeda, sesuai niatan hidup atau filosofi.
untuk mereka yang terkapar dalam mimpinya dan yang terbahak-bahak dalam singgasana kebahagiaan
