Tuesday 20 October 2009

Presiden Yudhoyono Sampaikan Hormat Kepada Para Pesaing Pemilu 2009


Jakarta (ANTARA,20/10/09) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato pelantikannya di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, menyampaikan penghargaan kepada rivalnya dalam Pemilu Presiden 2009.

Presiden Yudhoyono yang akan menjabat kedua kali untuk periode 2009-2014 itu memuji para pesaingnya dalam Pemilu Presiden 2009 sebagai putra-putri bangsa yang turut memekarkan kehidupan demokrasi di Indonesia.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan rasa hormat kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan Bapak Prabowo Subianto, serta Bapak Jusuf Kalla dan Wiranto atas partisipasi aktif dan kegigihan beliau sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu 2009. Mereka adalah putra-putri bangsa yang ikut berjasa memekarkan kehidupan demokrasi di tanah air kita," tuturnya.

Bercemin pada kesuksesan Pemilu 2009, Presiden Yudhoyono berkeyakinan masa depan kehidupan demokrasi di Indonesia akan semakin membaik.

"Kita semua mampu melaksanakan kompetisi politik dengan penuh etika dan kedewasaan," ujarnya.

Dalam pidato pelantikan, Presiden mengajak semua komponen bangsa untuk kembali bersatu dan bersama-sama membangun masa depan bangsa.

Presiden Yudhoyono juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah mendampinginya selama periode pemerintahan 2004-2009.

"Kepada saudara Muhammad Jusuf Kalla, wakil presiden periode 2004-2009 yang telah mendampingi saya selama lima tahun terakhir, saya ucapkan terima kasih," ujarnya yang langsung disambut oleh gemuruh tepuk tangan hadirin.

Presiden mengatakan jasa dan pengabdian Jusuf Kalla kepada pemerintah dan bangsa pasti akan selalu tercatat dan dikenang dalam sejarah perjalanan bangsa.

Upacara pelantikan Yudhoyono sebagai presiden dan Boediono sebagai wakil presiden periode 2009-2014 tidak dihadiri oleh mantan presiden Megawati Soekarnoputri dan Abdurrahman Wahid.

Di jajaran kursi kehormatan hanya tampak mantan presiden BJ Habibie serta mantan wakil presiden Try Sutrisno.

Sumber: www.yahoo.co.id

No comments: