Friday 2 October 2009

Gempa 8,0 SR Landa Samoa Amerika, Puluhan Orang Tewas



WELLINGTON--MI (Rabu, 30/09/2009 08:15 WIB)
: Gempa besar berkekuatan 8,0 pada skala Richter menghantam lepas pantai lautan Samoa Amerika, Selasa (29/9) waktu setempat mengakibatkan sedikitnya 14 orang tewas.

Gelombang tsunami menerjang wilayah Samoa Amerika, wilayah AS dan juga melanda negara Samoa yang bertetangga, dan menewaskan sejumlah orang lagi, kata beberapa pejabat dan media lokal. Ada laporan yang belum dikonfirmasi mengenai gelombang lebih dari empat meter.

"Saat ini, ratusan orang masih berada di daerah gunung tinggi," kata Senetenari Malele, penyiar stasiun radio lokal, Showers of Blessings. Ia mengatakan dinas cuaca setempat telah mengeluarkan pernyataan mengenai 14 korban tewas dalam satu jam belakangan.

Di Samoa Barat, yang berdekatan, ada juga laporan mengenai sejumlah korban tewas dan rumah yang rusak, tapi kekhawatiran mengenai peringatan tsunami dari samudra dicabut setelah Pusat Peringatan Tsunami Pasifik membatalkan peringatannya buat wilayah tersebut.

Peringatan itu telah dikeluarkan tiga setengah jam sebelumnya, setelah gempa berkekuatan 8,0 pada skala richter mengguncang wilayah di lepas pantai Samoa Amerika.

Tsunami 2004 di Asia menewaskan sebanyak 230.000 orang di sebanyak 11 negara.

"Saya dapat mengkonfirmasi ada kerusakan, saya dapat mengkonfirmasi ada kematian dan saya dapat mengkonfirmasi ada korban jiwa," kata wanita jurubicara polisi Samoa Barat. "Saya tak dapat mengatakan apa-apa lagi untuk saat ini."

Seorang warga desa pantai di Samoa Barat, Theresa Falele Dussey, mengatakan kepada Radio Zew Zealand rumahnya telah dihancurkan oleh gelombang, seperti juga rumah lain dan mobil di satu desa yang berdekatan.

"Beberapa orang telah menghubungi berbagai stasiun radio untuk melaporkan gelombang tinggi laut yang menghantam daerah pantai Fagaloa dan Siumu di sisis timur pulau Upolu dan di sepanjang sisi selatan," kata Smoalive News (www.samoalivenews.com).

"Sekolah telah ditutup untuk hari ini, sementara peringatan tsunami menyeru warga agar pergi ke dataran tinggi."

Tsunami itu mengakibatkan gelombang stinggi 1,57 meter di atas permukaan laut normal di lepas pantai Samoa Amerika, kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik Barat di Hawaii, sehingga menyulut peringatan yang membuat warga di seluruh wilayah tersebut menyelamatkan diri ke daerah yang lebih tinggi.

Pemerintah Selandia Baru memperkirakan gelombang sekitar satu meter menghantam pantai timur negeri tersebut antara pukul 20.40 GMT (Kamis, 03.40 WIB) dan 21.40 GMT (Kamis, 04.40 WIB).

Cook Islands dan Niue, yang berdekatan, juga berada dalam kondisi siaga tapi tak ada laporan mengenai kerusakan di kedua wilayah itu.

Wilayah tersebut adalah tempat tinggal puluhan ribu warga pulau yang tinggal di daerah yang sejajar dengan permukaan air laut. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik juga membatalkan peringatan tsunami untuk Hawaii. (Ant/OL-02)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com

No comments: