Wednesday 30 March 2011

Mengenal Sekilas Umar Patek


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umar Patek, buronan teroris diberitakan Wall Steet Journal yang mengutip sumber intelijennya telah tertangkap di Pakistan. Jika hal ini benar maka sel-sel teroris akan terputus satu.

Lalu siapa Umar Patek? hingga Amerika Serikat berjanji akan memberi hadiah 1 Juta US Dolar kepada penangkapnya.

Umar Patek adalah anggota Jemaah Islamiyah. Dia lahir pada tahun 1970 dan merupakan keturunan orang Arab-Jawa. Mempunyai tinggi 166 cm dan berat 60 kg, dengan kulit coklat.

Umar Patek dikenal juga dengan sebutan Umar Kecil, Umar, Pa'tek, Pak Taek, Abu Syekh, dan Zacky. Dia diyakini telah menjabat sebagai asisten koordinator lapanga pemboman di Bali, pada tahun 2002 yang menewaskan 202 orang.

Karena aksinya itu Umar kemudian buron dan dicari oleh pemerintah Amerika Serikat, Australia, dan Indonesia atas tuduhan terorisme. Ada hadiah 1 juta US Dolar yang ditawarkan penangkapannya.

Umar Patek diyakini juga telah melatih kelompok pejuang Abu Sayyaf dalam pembuatan bom di Filipina Selatan.

Patek pernah dilaporkan tewas pada 14 September tahun 2006 ketika terjadi pertempuran dengan pasukan pemerintah Pemerintah dan pasukan militan di Provinsi Sulu, Filipina. Namun laporan ini tidak pernah dikonfirmasi,. dan Patek masih sedang dicari.

Australia mengatakan Abu Sayyaf menyembunyikan Umar Patek, termasuk ahli perakit bom Indonesia yang telah gugur dalam penyergapan densus 88, Dulmatin. Keduanya pergi ke Filipina selatan pada tahun 2003 untuk menghindari penangkapan oleh pihak berwenang Indonesia setelah serangan Bom Bali.

Akhirnya Patek dilaporkan ditangkap oleh aparat keamanan Pakistan pada tanggal 29 Maret 2011.

Penulis: Sonny Budhi Ramdhani | Editor: Sonny Budhi Ramdhani
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

6 comments:

Farid Wibowo said...

Dari sudut pandang yg lain saya bisa memahami tindakan para teroris, tapi dari sudut yg lain, yakni kemanusiaan tindakan tuan2 teroris tidak bisa sy pahami. Sudahlah, hentikan kegiatan kalian. aksi2 kalian hanya membuat kaum muslimin merasa malu. terutama mereka2 yang tinggal di dunia barat

Gayus Tambunan said...

Aku butuh dikau Umar Patek, aku ingin nyumbang dari hasil rampokanku, biar perbuatanku dimaafkan sama Tuhan.
Hanya satu permintaanku tolong di bom LAPAS tempat tinggalku.

Nurul said...

Tuan Umar Patek, sadarkah kau bahwa korban2mu di Indonesia kebanyakan dari saudara2mu sendiri. Yakinkah engkau tuan Patek bahwa Allah membenarkan perbuatanmu? Menurutku dan keyakinanku: Allah justeru marah, murka dengan perbuatan kalian.
Balas dendam atas nama kekejaman Amerika tidak dapat dibenarkan. Menurutku Anda hanya korban dari kelompok2 tertentu.

Mawardi said...

Semoga Yg ditahan sekarang di Pakistan benar2 Umar Patek. Paling tidak itu mengurangi ketegangan dan ketakutan orang banyak.

Farhan said...

Amerika harus diganyang dengan cara apapun, termasuk dengan cara2 teror. jalan terus umar patek. Islam mendukungmu.

Syafrudin said...

Aku setuju kekuasaan Amerika harus dibatasi tetapi tidak dengan cara2 teror(isme). Mari kita lawan meeka dengan penguasaan Ilmu Pengetahuan. mem"bacalah"lah, mem"baca"lah, mem"baca"lah. Mari kita lakukan gerakan pemberantasan kebodohan dan gerakan pencerdasan kaum muslimin.