Thursday 27 January 2011

Riset: Muslim di Israel Bertambah 23,2 Persen


"Menurut CIA World Factbook 2011, jumlah rakyat Israel per Juli 2010 sebesar 7,3 juta"

VIVAnews - Jumlah umat muslim di Israel diperkirakan akan meningkat hingga mendekati seperempat dari total populasinya pada 2030. Pertambahan jumlah umat Muslim juga akan melanda Amerika Serikat (AS).

Itu adalah hasil penelitian dari lembaga riset Pew Forum on Religion & Public Life, seperti yang dilansir stasiun berita CNN, Kamis, 27 Januari 2011.

Pada laporan yang berjudul “Masa Depan Populasi Muslim Global” itu dikatakan bahwa 20 tahun yang lalu jumlah pemeluk agama Islam di dunia mencapai 1,1 miliar jiwa. Dalam 20 tahun kedepan, angka itu akan meningkat hingga dua kali lipatnya, menjadi seperempat dari jumlah manusia di dunia.

Di Israel, menurut Pew, pemeluk Islam pada 2030 akan mencapai 23,2 persen dari populasi keseluruhan. Angka ini meningkat dari 17,7 persen pada tahun 2010 dan 14,1 persen pada tahun 1990. Angka ini berdasarkan tren pada 20 tahun terakhir, pemeluk Islam di Israel bertambah dua kali lipat, dari 0,6 juta di tahun 1990 menjadi 1,3 juta di tahun 2010.

Menurut data CIA World Factbook 2011, jumlah rakyat Israel per Juli 2010 sebesar 7,3 juta.

Pada tahun 2030, jumlah Muslim di Israel, termasuk Yerusalem tapi tidak termasuk Jalur Gaza dan Tepi Barat, diperkirakan akan mencapai angka hingga 2,1 juta orang. Pew mengatakan bahwa Palestina memang sejak dulu merupakan daerah dengan tingkat pertumbuhan Muslim terbesar di dunia.

Angka pemeluk Islam di Amerika Serikat juga akan meningkat hingga dua kali lipatnya. Pada tahun 2030, pemeluk Islam akan mencapai jumlah hingga 6,2 juta orang. Sebelumnya, pada tahun 2010, terhitung muslim di AS mencapai 2,6 juta.

Pew mencatat peningkatan signifikan jumlah muslim terutama disebabkan oleh tingginya angka kelahiran dan angka kehidupan di negara-negara mayoritas muslim. Angka umat yang pindah agama dikatakan hanyalah faktor kecil dari berbagai faktor yang ada.

Laporan Pew ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan selama setahun penuh. Penelitian ini adalah misi ambisius dari Pew untuk mengkalkulasikan jumlah pemeluk agama besar dunia. Pertama Islam, lalu Pew akan membuat penelitian tentang perkembangan agama Kristen pada 20 tahun kedepan.

• VIVAnews

No comments: