Wednesday, 6 April 2011

Benarkah Manusia Tambah Muda Setiap 7 Tahun?

"Dari penelitian, tiap-tiap sel yang ada di tubuh manusia memiliki usianya masing-masing".

Rabu, 6 April 2011, 12:06 WIB

(Muhammad Firman)

Dari penelitian, memang benar bahwa tiap-tiap sel yang ada di tubuh manusia memiliki usianya masing-masing. Namun, apakah mitos itu benar adanya? (kotaku.com)
BERITA TERKAIT

Ditemukan, Bakteri Pengganti Pasta Gigi
Apakah Penyakit Akibat Radiasi Menular?
Flu Bebek Menyebar Luas di China
Pada Umur Berapa Manusia Merasa Bahagia?
Riset: Senyum Palsu, Biang Keladi Depresi

VIVAnews - Di masyarakat selama ini beredar mitos bahwa setiap tujuh tahun (atau 10 tahun) tergantung versi cerita yang Anda dengar, kita menjadi manusia yang baru. Pasalnya, dalam kurun waktu tersebut, seluruh sel dalam tubuh telah digantikan dengan sel baru.

Dari penelitian, memang benar bahwa tiap-tiap sel yang ada di tubuh manusia memiliki usianya masing-masing. Namun, apakah mitos itu benar adanya?

Pada buku Science Desk Reference (Stonesong Press, 1995) disebutkan, pada tubuh manusia terdapat 50 sampai 75 triliun sel. Masing-masing punya umurnya sendiri dan saat manusia yang bersangkutan mati, sel membutuhkan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk mati.

Penyidik forensik sering memanfaatkan keadaan tersebut untuk menentukan penyebab kematian dan waktu kematian, misalnya seorang pelaku bunuh diri.

Seperti dikutip dari Life Little Mysteries, 6 April 2011, sel darah merah bisa hidup selama 4 bulan, sementara sel darah putih rata-rata hidup lebih dari setahun. Sel milik usus besar mati setelah 4 hari, sedangkan sel sperma umurnya hanya 3 hari saja.

Meski pada umumnya sel memiliki usia yang singkat, namun sel otak umumnya hidup selama manusia itu hidup. Neuron di cerebral cortex, misalnya, tidak digantikan saat mereka mati.

Dari fakta-fakta di atas, siklus 7 tahunan seperti cerita yang berdar tidaklah benar karena sel mati dan diganti hampir setiap hari oleh tubuh. Tidak jelas dari mana mitos ini berawal. Kemungkinan, seorang yang memiliki maksud baik namun kurang memiliki informasi yang cukup berasumsi bahwa seluruh sel diperbarui setelah 7 tahun dan kemudian manusia itu menjadi manusia baru. (umi)

sumber: www.vivanews.com

2 comments:

Asri said...

Kalo setiap 7 tahun makin muda berarti kita sudah lama jadi bayi kembali dan matipun bukan karena ketuaan tetapi karena kemudaan. wakakakakak

Mutia said...

Yg sy ketahui memang cel2 kita setiap hari saling bergantian antar yg mati dengan yg baru tumbuh. tapi bukan berarti kita terus2an muda. Kemampuan tubuh kita menerima cel-cel baru semakin terbatas sampai akhirnya kita mati karena penyakit atau ketuaan.