
Peringkat webometrics yang dimulai sejak tahun 2004 ini bisa menjadi patokan bagi calon mahasiswa dalam memilih universitas terbaik yang ada di Indonesia maupun di dunia.
Pada tahun 2008-2011, selama tiga tahun berturut-turut UGM menjadi perguruan terbaik di Indonesia dan selalu menempati posisi pertama versi Webometrics. Kemudian peringkat ke dua dan ketiga diduduki oleh ITB dan UI.
UGM kembali menduduki peringkat pertama versi Webometrics Januari 2014, disusul ITB dan UI di peringkat ketiga.
Webometrics telah melakukan pemeringkatan terhadap 20.000 perguruan tinggi dari 200 negara, sebanyak 356 di antaranya adalah perguruan tinggi di Indonesia.
Lembaga peringkat berbasis di Spanyol ini merupakan sebuah inisiatif dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian dari Centro de Ciencias Humanas y Sociales (CCHS).
Indikator web yang digunakan berbasis pada scientomtric tradisional dan bibliometric, dan secara umum tujuannya adalah untuk meyakinkan komunitas akademik dan politik mengenai pentingnya publikasi web yang tidak hanya bisa untuk diseminasi pengetahuan akademik, melainkan juga untuk mengukur aktivitas ilmiah, kinerja dan imbasnya.
Webometrics tidak hanya bisa dilihat dari berapa banyaknya pengunjung atau desain dari website sebuah kampus tertentu, melainkan dari kualitas secara global dan keterlihatan (visibilityi) kampus tersebut (lebih lengkapnya bisa lihat situs ini www.webometrics.info) .
Webometrics menjangkau atau menilai aktivitas dari segenap sivitas akademik kampus, baik formal berupa e-journal dan sejenisnya maupun komunikasi informal.
Webometrics mendasarkan pada data kuantitatif yang dapat dikumpulkan dari berbagai aktivitas kampus dan segenap sivitas akademika kampus dan segenap sivitas akademikanya di dunia maya yang sekiranya memenuhi indikator penilaian.
Webometrics memiliki empat indikator penilaian yakni size atau ukuran keterjangkauan, yakni jumlah halaman web yang dapat dijangkau oleh empat mensin pencari seperti Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead.
Visibility atau keterlihatan, yakni jumlah total link eksternal yang unik dan dapat dijangkau oleh Yahoo Search. Dan Rich Files atau banyaknya file yang relevan dengan aktivitas akademik dan publikasi dalam format Adobe Acrobat (pdf), Adobe PostScript (ps), Microsoft Word (doc) and Microsoft Powerpoint (ppt). Keempat data tersebut dapat diakses melalui Google, Yahoo Search, Live Search and Exalead. Serta Scholar atau jumlah paper dan kutipan tiap domain akademik berupa paper, laporan penelitian dan lainnya yang masuk dalam Google Scholar. Presentase perhitungan Webometrics, visibility (external link) 50 persen, size (web pages) 20 persen, rich files 15 persen, dan scholar 15 persen. Alasan persentase visibility atau keterlihatan sangat besar karena penilaian ini berdasarkan pada pandangan “pasar global baru” mengenai informasi akademik, dimana web ini sangat penting sebagai sarana internasionalisasi kampus.
Lebih lanjut Webometrics memberikan beberapa catatan yang menekankan keunggulan dari web ini dibanding dengan praktik perangkingan oleh lembaga lain, antara lain perangkingan yang di back up oleh perusahaan profit harus dicek secara serius, survei tidak lagi tepat digunakan sebagai alat untuk mengukur World Rangkings, karena tidak ada individu yang memiliki pengalaman mendalam, multinasional, dan multidisiplin yang masuk sebagai sampel reprensentatif di universitas-universitas, analisis link (link analysis) lebih kuat untuk evaluasi kualitas ketimbang analisis kutipan (citation analysis) yang hanya mengakomodasi pengakuan formal dari sekolompok ahli, karena link tidak hanya mencakup kutipan bibliografis, tapi juga melibatkan pihak ketiga yang terlibat dalam aktivitas kampus.
Dengan adanya Webometrics tentu ini adalah sebuah peluang bagi beberapa universitas di negara berkembang bisa menikmati rangking universitas dunia.
Kuncinya adalah bagaimana universitas bisa memperbanyak konten (scientific paper) yang dishare ke publik, diindeks di mesin pencari, dan sedikit kepintaran universitas memainkan Search Engine Optimization (SEO) untuk mengarahkan mesin pencari ke situs universitas.
1 Universitas Gadjah Mada
2 Universitas Indonesia
3 Institut Teknologi Bandung
4 Bogor Agricultural University
5 Universitas Diponegoro
6 Brawijaya University
7 Universitas Padjadjaran
8 Universitas Sebelas Maret
9 Airlangga University
10 Gunadarma University
11 Institut Teknologi Sepuluh Nopember
12 Universitas Pendikan Indonesia
13 Universitas Negeri Semarang
14 Hasanuddin University
15 Universitas Negeri Malang
16 Petra Christian University
17 Bina Nusantara BINUS University
18 Yogyakarta State University
19 Universitas Sriwijaya
20 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
21 Universitas Riau
22 Universitas Esa Unggul (Universitas Indonusa)
23 Universitas Mercu Buana
24 Universitas Muhammadiyah Malang
25 Universitas Udayana
26 Universitas Sumatera Utara
27 Universitas Islam Indonesia
28 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
29 Universitas Muhammadiyah Surakarta
30 Universitas Syiah Kuala
31 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
32 Informatics and Computer College Stmik Amikom
33 Indonesia Universitas Computer UNIKOM
34 Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta
35 Universitas Jember
36 Universitas Bengkulu
37 Universitas Narotama
38 Universitas Surabaya
39 Andalas University
40 Universitas Jenderal Soedirman
41 Universitas Lampung
42 Ahmad Dahlan University
43 Universitas Pancasakti Tegal
44 Electronic Engineering Polytechnic Institute of
Surabaya
45 STIKOM Surabaya
46 Universitas Negeri Surabaya
47 Universitas Pendidikan Ganesha
48 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Jakarta
49 Maranatha Christian University
50 Institut Sains & Teknologi Akprind
51 Universitas Negeri Medan
52 Universitas Singaperbangsa
53 Universitas Sam Ratulangi
54 STMIK MDP & STIE MDP
55 Universitas Kristen Satya Wacana
56 Universitas Negeri Padang
57 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
58 Universitas Katolik Parahyangan
59 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
60 Universitas Tanjungpura
61 Atma Jaya Yogyakarta University
62 Universitas Negeri Gorontalo
63 Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia
64 Institut Teknologi Telkom (Sekolah Tinggi Teknologi
Telkom)
65 Universitas Dian Nuswantoro
66 Widya Manadala Catholic University
67 Universitas Terbuka
68 Institut Teknologi Nasional
69 Universitas Widyatama
70 Universitas Tarumanagara
71 Duta Wacana Christian University
72 Universitas Trisakti
73 Universitas Negeri Makassar
74 Islamic Universitas Sultan Agung
75 Universitas Katolik Soegijapranata
76 Universitas Tadulako
77 Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang
78 Telkom University
79 Universitas Nusa Cendana
80 Universitas Lambung Mangkurat
81 Universitas Negeri Jakarta
82 Universitas PGRI Yogyakarta
83 Universitas Bina Darma
84 Universitas Pelita Harapan
85 ISI Denpasar
86 STAIN Salatiga
87 Institut Seni Indonesia Surakarta
88 Universitas Bangka Belitung
89 Universitas Muhammadiyah Purworejo
90 Universitas Islam Nusantara
91 Universitas Pancasila
92 Universitas Sanata Dharma
93 Institut Seni Indonesia
94 Universitas Islam Bandung
95 Universitas Muhammadiyah Semarang
96 Universitas Pasundan
97 Universitas Trunojoyo
98 Universitas Mulawarman
99 Universitas Malikussaleh
100 Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka